Kamis, 14 April 2016

asal usul desa Ciawigebang



SEJARAH DESA CIAWIGEBANG
KABUPATEN KUNINGAN
(Oleh Nada)

Pangeran Wirasuta adalah putra pangeran pasarean. Putra mahkota kesultanan Cirebon. Menjelang usia tua, Pangeran Wirasuta menetap disekitar pantai Laut Jawa bersama putranya yang gagah dan cakap bernama Sutabergelar Pangeran Sutajaya Wira Upas.
Pangeran Sutajaya mendapat tugas dari Sultan Cirebon untuk membabad hutan yang sangat angker karena banyak dedemitnya. Pangeran Sutajaya menyanggupi tugasnya dengan keyakinan penuh. Dalam melaksanakan tugasnya, ia dibantu oleh pusakanya yang berwujud keris yang bernama Setan Kober dan dibantu pawongan dari bangsa jin yang bernama Lorod. Konon si Lorod bukan tunduk kepada Pangeran Sutajaya, melainkan takut kepada pusaka keris Setan Kober.
Setelah selesai melaksanakan tugas membabad hutan angker, Pangeran Sutajaya mendapat hadiah dari Sultan berupa sebidang tanah. Tanah tersebut banyak ditumbuhi pohon gebang. Sesuai dengan cita-cita ayahnya yang ingin menyebarluaskan agama islam di Cirebon bagian Timur,tanah itu dijadikan pedukuhan yang diberi nama Gebang. Cita-cita ayahandanya terlaksana, Gebang menjadi sangat terkenal kemana-mana dan terus berkembang terutama kearah bagian Selatan sehingga sampai ke daerah Ciawi – Kuningan, sehingga kemudian Ciawi disebut Ciawigebang.
Pada masa keemasannya, Pangeran Sutajaya dapat membuat sebuah keraton, yang keberadaannya dapatmenandingi Keraton Kesultanan Cirebon yang dibangun oleh Pangeran Cakrabuana, bahkan pamornya lebih berwibawa. Keraton yang diberi nama Gebang Larang tersebut akhirnya dirubuhkan kembali setelah Sultan Cirebon bertandang ke Gebang atas laporan Pangeran Kesuma putra Pangeran Losari. Peristiwa tersebut terjadi kira-kira pada abad ke-16. Sejak saat itulah di wilayah Cirebon dilarang membangun keraton selain Keraton Kesultanan Cirebon. Oleh karena itu di Gebang hanya kefamilian saja bukan suatu kesultanan. Silsilah kefamilian Gebang sebagai berikut:
·         Pangeran Sutajaya Wira Upas
·         Pangeran Sutajaya Seda Ing Demung
·         Pangeran sutajaya Nata Manggala
·         Pangeran Sutajaya Tambak
·         Pangeran Sutajaya Dalem Grogol
·         Pangeran Sutajaya Dalem Kebon
·         Pangeran Sutajaya Dalem Anom
·         Pangeran Sutajaya Akhir
Desa Ciawigebang terus berkembang dengan pesat. Saat ini desa Ciawigebang telah merangkap menjadi sebuah kecamatan yang terdiri dari 24 desa. Ciawigebang merupakan Desa Ibu Kota Kecamatan yang posisinya sangat strategis untuk dilalui akses jalan provinsi yang menghubungkan Jawa Barat dengan Jawa Tengah menjadi jalur alternatif apabila musim mudik lebaran tiap tahunnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar