SEJARAH
DESA CIAWIGEBANG
KABUPATEN
KUNINGAN
(Oleh
Nada)
Pangeran
Wirasuta adalah putra pangeran pasarean. Putra mahkota kesultanan Cirebon.
Menjelang usia tua, Pangeran Wirasuta menetap disekitar pantai Laut Jawa
bersama putranya yang gagah dan cakap bernama Sutabergelar Pangeran Sutajaya
Wira Upas.
Pangeran
Sutajaya mendapat tugas dari Sultan Cirebon untuk membabad hutan yang sangat
angker karena banyak dedemitnya. Pangeran Sutajaya menyanggupi tugasnya dengan
keyakinan penuh. Dalam melaksanakan tugasnya, ia dibantu oleh pusakanya yang
berwujud keris yang bernama Setan Kober dan dibantu pawongan dari bangsa jin
yang bernama Lorod. Konon si Lorod bukan tunduk kepada Pangeran Sutajaya,
melainkan takut kepada pusaka keris Setan Kober.
Setelah
selesai melaksanakan tugas membabad hutan angker, Pangeran Sutajaya mendapat
hadiah dari Sultan berupa sebidang tanah. Tanah tersebut banyak ditumbuhi pohon
gebang. Sesuai dengan cita-cita ayahnya yang ingin menyebarluaskan agama islam
di Cirebon bagian Timur,tanah itu dijadikan pedukuhan yang diberi nama Gebang.
Cita-cita ayahandanya terlaksana, Gebang menjadi sangat terkenal kemana-mana
dan terus berkembang terutama kearah bagian Selatan sehingga sampai ke daerah
Ciawi – Kuningan, sehingga kemudian Ciawi disebut Ciawigebang.
Pada
masa keemasannya, Pangeran Sutajaya dapat membuat sebuah keraton, yang
keberadaannya dapatmenandingi Keraton Kesultanan Cirebon yang dibangun oleh
Pangeran Cakrabuana, bahkan pamornya lebih berwibawa. Keraton yang diberi nama
Gebang Larang tersebut akhirnya dirubuhkan kembali setelah Sultan Cirebon
bertandang ke Gebang atas laporan Pangeran Kesuma putra Pangeran Losari.
Peristiwa tersebut terjadi kira-kira pada abad ke-16. Sejak saat itulah di
wilayah Cirebon dilarang membangun keraton selain Keraton Kesultanan Cirebon.
Oleh karena itu di Gebang hanya kefamilian saja bukan suatu kesultanan. Silsilah
kefamilian Gebang sebagai berikut:
·
Pangeran Sutajaya Wira Upas
·
Pangeran Sutajaya Seda Ing Demung
·
Pangeran sutajaya Nata Manggala
·
Pangeran Sutajaya Tambak
·
Pangeran Sutajaya Dalem Grogol
·
Pangeran Sutajaya Dalem Kebon
·
Pangeran Sutajaya Dalem Anom
·
Pangeran Sutajaya Akhir
Desa
Ciawigebang terus berkembang dengan pesat. Saat ini desa Ciawigebang telah
merangkap menjadi sebuah kecamatan yang terdiri dari 24 desa. Ciawigebang
merupakan Desa Ibu Kota Kecamatan yang posisinya sangat strategis untuk dilalui
akses jalan provinsi yang menghubungkan Jawa Barat dengan Jawa Tengah menjadi
jalur alternatif apabila musim mudik lebaran tiap tahunnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar